Ormas pemuda Gerakan Pemuda (GP) Ansor ternyata tidak sejalan dengan sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti PMKRI, HMI MPO dan IMM yang ingin agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono turun dengan segera.
Menurut Ketua GP Ansor hal tersebut merupakan langkah yang tidak perlu dilakukan. “Saya berpendapat mereka terlalu su’udzan (berprasangka buruk) terhadap pemerintah, ” ujar Ketua GP Ansor, Mundai Herlambang, Selasa (19/4).
Menurutnya upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjalankan amanah rakyat dan menjalankan roda pemerintahan, menjaga stabilitas politik serta menjalankan proses ekonomi secara longitudinal, bukanlah hal yang mudah. “Seharusnya seluruh elemen bangsa terutama mahasiswa mendukung segala usaha dan langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa,” paparnya lagi.
Justru dalam kondisi saat ini pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat. “Dukungan masyarakat sangat diperlukan, apalagi mahasiswa yang bisa menyumbangkan pemikiran konstruktif dengan asas ceck and balance terhadap pemerintahan. Sangat disayangkan jika ada muatan kepentingan tertentu dalam gerakan ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui sejumlah organisasi mahasiswa dan ormas pemuda keagamaan belakangan aktif melakukan aksi menuntut turunnya pemerintahan SBY-Boediono karena dipandang gagal dalam mengemban amanah penderitaan rakyat.
Sumber: rakyatmerdekaonline.com, seruu.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar